REKOMENDASI LENSA NIKON

Tulisan ini saya buat juga di Grup Nikon D3100 Indonesia.

Karena banyaknya pertanyaan para member soal gear, terutama lensa, di sini saya coba buatkan beberapa referensi lensa untuk kamera Nikon, khususnya kamera Nikon D3100. Tentunya dengan harga yang terjangkau.

Beberapa referensi saya dapat dari berbagai sumber dan coba saya rangkum. Semoga dapat menjadi pilihan dan pertimbangan untuk kita semua.


A. Lensa zoom
Lensa zoom merupakan lensa yang Focal Length nya dapat diubah-ubah. Lensa kit termasuk lensa zoom. Pembelian kamera D3100 biasanya disertakan dengan lensa kit 18-55mm.

1. Lensa kit 18-55mm
Lensa kit 18-55mm ada dua versi. Yang pertama belum ada teknologi VR, yang kedua dengan teknologi VR. Menurut Ken Rockwell, lensa kit 18-55mm yang belum VR lebih tajam dari yang VR.
Even as a cheap, plastic lens, the 18-55mm is sharp, sharp, sharp, and focuses so close that few people will need a dedicated macro lens. (Ken Rockwell).
Harga juga lebih murah dari yang VR. Tapi tidak semata-mata mengatakan yang VR terus tidak bagus. Bukan. Tetap bisa dimaksimalkan dengan teknik yang kita kuasai. Ingat, foto bagus bukan hanya karena lensa, kamera yang kita punya. Tapi juga karena momen, komposisi, waktu, dan hal-hal lain yang tidak dimiliki oleh peralatan yang kita punya.
Lensa ini bisa didapat di pasaran dengan harga sekitar 700-800rb (second hand).

2. Lensa 28-80mm F/3,3 – 5,6 G (bukan yang D)
Lensa ini saya rekomendasikan untuk makro. Saya memiliki lensa ini (warna silver), dan saya akui lensa ini sangat, sangat, tajam.  Saya sering menggunakan ini untuk makro. Saking tajamnya, edge (pinggiran objek foto) terlihat jelas. Kelemahannya, di D3100 fokusnya manual, karena lensa ini lensa AF, blm AFS. Tapi tidak masalah jika penggunaannya untuk pemotretan makro, karena akan lebih menggunakan fokus manual.
Lensa ini bisa didapat di pasaran dengan harga sekitar 500-700rb.

3. Lensa 55-200mm
Lensa ini cocok untuk pendamping lensa kit 18-55mm. Saya pernah menggunakan lensa ini. Dengan adanya dua lensa tersebut, rentang focal 18-200mm ter-cover. Lensa ini ringan dan sudah internal focus. Jadi saat mencari fokus, elemen depan lensa tidak ikut berputar. Tajam, dan bisa membuat bokeh yang cukup menarik (baca-baca lagi cara membuat foto agar mbokeh).
Kisaran harga barunya 2,7 jt (September 2013). Second hand bisa dapat harga 1,6 – 1,7 juta.

4. Lensa 70-300mm macro (Tamron dan Sigma non VC/OS)
Tamron dan Sigma sama-sama punya lensa 70-300mm dengan fitur macro. Tamron tanpa VC (Vibration Compensation) dan Sigma tanpa OS (Optic Stabilizer). Kedua-duanya cukup bagus dengan harga yang terjangkau. (di kisaran 1,4 – 1,8 juta harga baru). Dengan adanya fitur macro, bisa menghasilkan foto macro binatang dengan background yang creamy (di FL 300mm).  Banyak beberapa member menggunakan lensa ini untuk macro dan hasilnya sangat bagus.

5. Lensa 70-300mm (Nikon dan Tamron dengan VR/VC)
Bokeh yang creamy. Inilah ciri khas lensa dengan FL 300mm. Kedua lensa ini sangat bagus untuk menghasilkan bokeh yang diharapkan. VR di Nikon dan VC di Tamron berjalan cukup baik. Meskipun di FL 300mm, fokusing agak lambat. Tetapi hal itu wajar.  Tamron punya sedikit kelebihan yaitu di bukaan terbesarnya adalah F/4. Sedangkan Nikon bukaan terbesarnya F/4,5. Diakui juga dari beberapa review, di FL 300mm lensa Tamron masih sedikit lebih tajam dibandingkan dengan lensa Nikon.
Untuk harga barunya, Nikon sekitar 6 juta, Tamron 4 juta (September 2013), Second hand masih bisa didapat sekitar 3,5 juta (harga lama).

6. Tokina 12-24mm f/4 DX II
Ini termasuk lensa ultra wide dengan FL 12-24mm. Untuk landscape, lensa ini cukup memadai. Ingat yang DX II ya. Bukan DX. DX II sudah ada motor fokusnya, jadi bisa auto focus di kamera D3100. Lensa ini pernah saya buat reviewnya di dokumen grup.
Kisaran harga baru 5-6 juta. Second hand sekitar 4 juta.

7. Tamron 10-24mm.
Termasuk ultra wide juga dengan FL 10-24mm. Lebih lebar dan lebih bisa menghasilkan foto yang berdimensi lebih luas dengan FL 10mm. Untuk landscape cukup mumpuni. Bukaannya variabel (f/3,5 – 4,5). Hanya perlu hati-hati kalau membeli lensa ini (baru atau bekas) lebih baik dites dulu langsung. Karena beberapa kasus sering kedapatan yang bad copy.
Harga barunya sekitar 4 jutaan. Second hand sekitar 3,5 juta.

8. Tamron 17-50mm F/2,8
Bukaan terbesar dan fix di F/2,8 merupakan kelebihan lensa ini. Tajam juga iya. Untuk liputan lensa ini cocok banget. FL nya cukup mumpuni. Kondisi lowlight juga mendukung. Ada dua tipe lensa ini yaitu VC dan non VC. Tetap harus dicoba langsung saat membeli, karena beberapa kasus juga kena bad copy.
Harga barunya berkisar 3 juta (non VC) dan 4,5 juta (VC).


B. Lensa Fix
Lensa fix katanya merupakan lensa wajib. Lensa fix adalah lensa dengan FL yang tidak dapat dirubah dan bukaan tetap. Dan lensa fix cenderung tajam.

1. Lensa Nikon AFS 35mm F/1,8
Lensa ini pas untuk liputan atau portrait. Dengan FL 35mm, cukup lebar kalau foto liputan. Di bukaan F/1,8 juga mendukung kalau kondisi low light.
Kisaran harga baru 2,6 juta. Second hand sekitar 1,8 juta.

2. Lensa AF 50mm F/1,8 D
Lensa ini belum bisa auto fokus di body Nikon D3100. Tapi lensa ini layak dipertimbangkan. Kelemahannya itu tadi, belum bisa auto fokus. Ngomong soal kelebihannya, lensa ini bisa dipasang di kamera full frame. Kedua, huruf D di belakang lensa (berlaku buat lensa-lensa Nikon) berarti masih ada ring diafragma di lensanya. Kelebihan ini bisa digunakan untuk foto makro menggunakan ekstube manual. Jadi kita bisa mengatur bukaan lensa secara manual dari ring diafragma tersebut. Kelebihan ketiga, harganya murah.
Lensa ini bisa didapat di pasaran dengan harga sekitar 800rb (second hand).

3. Lensa Nikon AFS 50mm F/1,8
Untuk portrait, lensa ini cukup mumpuni. FL 50mm (equivalent 80mm di crop factor), bisa membuat foto jadi mbokeh. Liputan juga oke. Cuma harus sedikit agak mundur dibandingkan dengan yang pakai lensa 35mm. Sudah bisa auto fokus di D3100.
Harga barunya sekitar 2,3 juta. Bekasnya mungkin sekitar 1,7 juta.

4. Lensa Nikon AFS 40mm F/2,8 Micro
Lensa ini lensa makro. Tapi mungkin lebih cocok makro untuk benda-benda diam (bukan serangga) karena FL yang pendek. Mungkin lebih cocok untuk foto still life. Dan hasil lensa ini tajam.
Harga pasaran sekitar 2,8 juta (baru).

5. Lensa Tamron 90mm F/2,8 Micro
Banyak yang menggunakan lensa ini untuk macro binatang/serangga, karena FL yang cukup panjang. Hasilnya cukup tajam. Saran saya, gunakan fokus manual. Karena AF di lensa ini cukup lambat dan berisik. Keburu serangganya kabur kalau berisik.
Ada dua jenis lensa ini. Kodenya DI dan DI II. Tidak jauh berbeda soal fungsinya, karena keduanya hanya berbeda di perbaikan kualitas optik.
Harga di pasaran sekitar 3,6 – 3,8 juta (baru).

6. Lensa Samyang 8mm Fish Eye
Lensa dengan fungsi khusus menghasilkan efek fish eye. Beberapa ada yang menggunakan di kamera D3100 dengan fungsi manual. Soal rekomendasi hasil saya tidak bisa memberikan informasi. Tetapi dari rekomendasi harga, lensa ini cukup terjangkau. Ada beberapa tipe lensa Samyang untuk Nikon. Dengan harga pasaran sekitar 2,8 – 3,4 juta (baru).

Demikian sudah saya coba rangkumkan rekomendasi lensa untuk kamera D3100 dengan harga yang cukup terjangkau. Soal harga, mungkin sekarang masih tinggi-tingginya karena pengaruh dari kurs dollar yang naik. Dan mohon maaf kalau harga-harga kisaran yang saya masukkan tidak tepat. Saya sengaja tidak memasukkan lensa-lensa premium, dalam artian lensa-lensa yang harganya selangit. Tapi setidaknya, uraian di atas bisa menjadi pertimbangan dalam membeli lensa dengan harga yang terjangkau.

Prinsip “ada harga, ada rupa” memang akan tetap berlaku. Jadi bijaklah dalam memilih. Karena membeli lensa, sama saja kita berinvestasi. Kamera mungkin akan usang, karena teknologi terus berkembang. Tetapi lensa tidak akan usang. Lensa beli bekas juga masih tetap akan berguna. Bahkan lensa-lensa manula (jadul) justru dicari-cari.

Perlu juga diingat bahwa peralatan yang kita punya bukanlah hal mutlak untuk menghasilkan foto yang bagus. Foto bagus itu bukan hanya karena kamera atau lensa, tetapi juga karena momen, kesempatan, komposisi, dan waktu yang tepat. Bukan jamannya lagi kalau yang dilihat hanya peralatannya. Ada hal lain di luar peralatan yang bisa mendukung kita untuk membuat foto yang bagus.

    sumber:https://danangsujati.wordpress.com/2013/09/16/rekomendasi-lensa-nikon/