Senin, 22 Desember 2014

Waduh! Akibat Drainase Buruk Pusat Kota Banjar Terendam Banjir

Jalan Letjen Suwarto yang merupakan pusat Kota Banjar terendam banjir, akibat hujan deras dan drainase yang buruk. Perempatan Garuda terendam air setinggi lutut orang dewasa. Foto: Hermanto/HR.
Jalan Letjen Suwarto yang merupakan pusat Kota Banjar terendam banjir, akibat hujan deras dan drainase yang buruk. Perempatan Garuda terendam air setinggi lutut orang dewasa. Foto: Hermanto/HR.
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Hujan yang terus mengguyur wilayah Kota Banjar dan sekitarnya, mengakibatkan jalan protokol utama yaitu jalan Letjen Suwarto, atau tepatnya di perempatan Garuda terendam banjir, Sabtu sore, (20/12/2014) sekitar pukul 16.30.
Guyuran hujan deras di Kota Banjar hingga berita ini diturunkan masih berlangsung. Sejumlah warga merasa was-was akan terjadinya banjir air buangan akibat drainase tak mampu menampung air larian hujan.

Kekhawatiran tersebut dikatakan, Nuri (34), warga dusun Gardu, Desa Balokang, Kec. Banjar, yang terjebak banjir di pusat kota. Menurutnya, banjir dipusat kota dikarenakan drainase yang buruk.
“Musim penghujan lagi tinggi curahnya, kalau drainase buruk seperti ini, pasti banyak daerah yang akan terendam, karena air tidak tersalurkan dengan baik,” ucapnya.
Hal serupa dikatakan Yosef Aryadi, menurutnya, pihak Pemkot Banjar harus segera merespon terendamnya pusat kota akibat drainase yang buruk.
“Ini tanggungjawab pemerintah. Semoga cepat diperbaiki drainase yang tidak berfungsi baik ini,” tandasnya.
Sementara itu, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Kota Banjar, Asep Setiadi, menghimbau warga untuk selalu waspada menghadapi cuaca ekstrim seperti musim penghujan sekarang.
“Selain waspada banjir, wargapun diminta untuk waspada bahaya tanah longsor. Dan kami akan segera bertindak dan melaporkan atas terendamnya pusat kota,” tukasnya. (Hermanto/R1/HR-Online).

  sumber:http://www.harapanrakyat.com/2014/12/waduh-akibat-drainase-buruk-pusat-kota-banjar-terendam-banjir/

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar